Mencerahkan khazanah Islam

Advertisement

Jadwal Shalat
Tanggal
13/10/2024
Subuh
04:17
Terbit
05:29
Dhuha
05:56
Dhuhur
11:42
Ashar
14:46
Maghrib
17:49
Isya
18:58

3 Keutamaan Sholat Witir

3 Keutamaan Sholat Witir

3 Keutamaan Sholat Witir

SHOLAT witir adalah sholat berjumlah ganjil yang menjadi penutup ibadah dari sholat sunah lainnya. Sholat witir dilaksanakan di malam hari. Rasulullah ﷺ sendiri juga selalu menganjurkan umatnya untuk melakukan hal-hal yang terpuji, di mana contoh mudahnya adalah dengan mengerjakan shalat witir sebagai penutup shalat sunnah.

Tingkatan keistimewaan sholat witir membuat Rasulullah ﷺ mewasiatkan kepada sahabat beliau agar senantiasa mengerjakannya. Sholat ini pula yang menjadi penutup seluruh sholat malam.

Rasulullah selalu menganjurkan melaksanakan sholat witir karena amalan sunnah yang satu ini banyak memiliki keutamaan. Rasulullah sendiri selalu rutin mengerjakan sholat sunah witir di akhir malam setelah bangun dari tidur.

Melaksanakan sholat witir di akhir pertengahan malam membuat komunikasi dengan Allah SWT akan menjadi lebih intens, apalagi sholat pada akhir malam disaksikan oleh para malaikat. Ini juga yang menjadi alasan mengapa ganjaran pahala ketika melaksanakan sholat malam sangat besar karena dikerjakan saat orang lain tengah tertidur.

ilustrasi, foto: Unplash

Sholat witir merupakan amal yaumiyah yang dikerjakan Rasulullah. Beliau biasanya mengerjakan sholat sunnah ini sebagaimana hadits dari Ali bin Abi Thalib radhiyallahu ‘anhu:

الْوِتْرُلَيْسَبِحَتْمٍكَهَيْئَةِالْمَكْتُوبَةِوَلَكِنَّهُسُنَّةٌسَنَّهَارَسُولُاللَّهِصَلَّىاللَّهُعَلَيْهِوَسَلَّمَ

Witir bukan keharusan seperti sholat wajib kalian, akan tetapi ia adalah sunnah yang biasa dilakukan Rasulullah ﷺ (HR. An Nasa’i dan Tirmidzi; shahih lighairihi).

Pengampunan Dosa di Masa Lalu

Salah satu keutamaan sholat witir di bulan ramadan ialah mendapatkan pengampunan atas dosa-dosa yang pernah dilakukan di masa lalu. Setiap manusia diciptakan mempunyai fitrah baik fitrah yang baik maupun buruk, hal tersebut karena manusia diciptakan mempunyai pengendalian terhadap setiap perbuatannya.

BACA JUGA: Sebagai Pengingat; Ini Lafadz Niat Shalat Sunnat Tarawih dan Witir

Manusia dapat dikendalikan oleh amalan baik maupun amalan buruk. Setiap amalan baik sudah pasti memberikan pahala yang dapat menolongnya di hari pembalasan kelak. Begitupun sebaliknya. Pastinya dimasa lalu kita memiliki pengalaman buruk berbuat dosa yang kita sesali.

Salah satu cara untuk mendapatkan pengampunan atas dosa yang kita lakukan di masa lalu ialah dengan melaksanakan sholat witir dan berdoa kepada Allah SWT. Pada saat melaksanakan sholat witir di bulan ramadan, Allah SWT turun dari langit untuk mendengar setiap doa permintaan maupun permohonan ampunan ketika berdosa.

anjuran shalat taubat, sholat witir
ilustrasi, foto: pexels

Selain itu pada pertengahan akhir malam juga disaksikan para malaikat. Jika kita memohon dengan sungguh-sungguh ketika sujud, melakukannya dengan ikhlas dan kerendahan hati dan berjanji tidak akan mengulanginnya InsyaAllah Allah SWT akan mengampuninya.

Dikabulkannya Doa

Selanjutnya, keutamaan sholat witir yang kedua ialah dikabulkan setiap doa dan permintaan yang dipanjatkan setelah selesai sholat witir. Setiap manusia pasti memiliki suatu keinginan yang bisa diikhtiarkan melalui doa agar didengar oleh Allah SWT.

Jika kamu memiliki keinginan dan ingin didengar oleh Allah SWT maka, kamu bisa menyampaikan hajat tersebut setelah sholat witir. Sampaikan juga doa tersebut saat melakukan sujud ketika sholat.

Hal tersebut karena ketika seseorang sedang bersujud kepada Allah sebenarnya pada posisi itulah waktu yang paling dekat dengan Allah. Begitupun juga halnya waktu yang paling dekat dikabulkannya segala permintaan adalah disepertiga akhir malam. Berikut tiga keutamaan sholat witir yang biasa dilakukan saat memasuki bulan suci Ramadhan:

Sholat Witir: Mendekatkan Diri Kepada Allah dan Mencegah Perbuatan Dosa

Keutamaan sholat witir ialah dapat mendekatkan kita kepada Allah SWT. Karena Allh SWT sendiri berfirman bahwa apabila seorang muslim mendirikan sholat pada akhir malam, Allah akan turun dari langit untuk mendengar segala doa dan keluh kesah hamba-hamba-Nya.

Selain itu, sholat di akhir malam juga akan disaksikan para malaikat sehingga banyak keutamaannnya.

Apabila bersemayam iman dalam hati setiap orang, berarti dengan mengerjakan sholat witir dapat menambah keimanan dan kedekatan batin antara hamba dan Allah SWT.

Ketika kita dapat merasakan kedekatan dengan sang pencipta berarti ada jiwa dan benteng yang kuat dalam menjalankan kehidupan sehari-hari selalu sesuai tuntunan agama.

Selain itu, mendirikan sholat witir juga dapat mencegah dari perbuatan dosa yang akan merugikan diri. Hal ini karena keimanan seseorang yang sering mengerjakan salat malam pasti akan terlatih dan kuat sehingga ketika hendak melakukan perbuatan dosa.

Sholat Witir: Dikabulkannya Doa

Keutamaan sholat witir yang kedua ialah dikabulkan setiap doa dan permintaan yang dipanjatkan setelah selesai sholat.

Jika memiliki keinginan dan ingin didengar oleh Allah SWT maka bisa menyampaikan hajat tersebut setelah sholat witir. Sampaikan juga doa tersebut saat melakukan sujud ketika sholat.

BACA JUGA: Shalat Witir, Sebelum Tidur Sesudah Isya atau Setelah Tahajud?

Sholat Witir: Dosa di Masa Lalu Diampuni

Keutamaan ketiga ialah mendapatkan pengampunan atas dosa-dosa yang pernah dilakukan di masa lalu. Setiap manusia diciptakan mempunyai fitrah, baik itu fitrah yang baik maupun buruk. Hal tersebut karena manusia diciptakan mempunyai pengendalian terhadap setiap perbuatannya.

Manusia dapat dikendalikan oleh amalan baik maupun amalan buruk. Setiap amalan baik sudah pasti memberikan pahala yang dapat menolongnya di hari pembalasan kelak.

Begitupun sebaliknya. Pastinya dimasa lalu kita memiliki pengalaman buruk berbuat dosa yang kita sesali. []

SUMBER: LIPUTAN6 | BERITA

3 Keutamaan Sholat Witir

Bagikan tentang "3 Keutamaan Sholat Witir"

Facebook
X.com
WhatsApp
Telegram

#HaditsPilihan

Telah menceritakan kepada kami <i>Abu Bakr bin Abu Syaibah</i> dan <i>Ali bin Muhammad</i> keduanya berkata; telah menceritakan kepada kami <i>Waki'</i> dari <i>Sufyan</i> dari <i>Abdullah bin Muhammad bin Aqil</i> dari <i>Ar Rubayyi' binti Mu'awwidz bin Afra'</i> ia berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam berwudlu lalu mengusap kepalanya dua kali."

HR. Ibnu Majah