Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan sembilan warga Palestina tewas dalam serangan udara ‘Israel’ di wilayah Palestina setelah serangan terhadap ‘Israel’.
Militer ‘Israel’ tidak segera mengeluarkan komentar tentang serangan apa pun yang telah diambilnya ke wilayah Palestina yang diblokade tersebut.
Tiga dari mereka yang tewas adalah anak-anak, kata saksi mata kepada Dareen Jubeh dari Al Jazeera pada Senin (10/05/2021) waktu setempat.
Pada Senin pagi, serdadu ‘Israel’ menyerbu kompleks Masjid Al-Aqsha, menembakkan peluru berlapis karet, gas air mata dan bom suara ke arah jemaah Palestina, melukai ratusan lainnya.
Menurut Syeikh Najeh Bkerat, wakil direktur Wakaf Muslim dan Urusan Al-Aqsha mengatakan kepada Al Jazeera bahwa pasukan ‘Israel’ telah mencoba untuk mengosongkan Al-Aqsha pagi ini, tetapi gagal.
“Pasukan pendudukan ‘Israel’ mencoba mengosongkan kompleks Al-Aqsha dan untuk pertama kalinya gagal.
“Mereka gagal mengamankan rute bagi para pemukim ekstrim, yang setiap tahun mencoba menginvasi kompleks Masjid Al-Aqsha. Apa yang terjadi hari ini adalah titik balik.
Namun Bkerat menjelaskan bahwa pasukan ‘Israel’ telah menyebabkan banyak kerusakan pada infrastruktur masjid, yang menurutnya perlu waktu berbulan-bulan untuk diperbaiki.*