Mencerahkan khazanah Islam

Advertisement

Jadwal Shalat
Tanggal
22/03/2025
Subuh
04:42
Terbit
05:53
Dhuha
06:20
Dhuhur
12:03
Ashar
15:14
Maghrib
18:06
Isya
19:14

Panduan Lengkap Niat dan Tata Cara Shalat Tarawih di Bulan Ramadhan

Panduan Lengkap Niat dan Tata Cara Shalat Tarawih di Bulan Ramadhan

Shalat Tarawih adalah salah satu ibadah sunnah yang sangat dianjurkan untuk dilaksanakan selama bulan Ramadhan. Ibadah ini memiliki banyak keutamaan, termasuk meningkatkan ketakwaan, memperbanyak pahala, dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Shalat Tarawih biasanya dilakukan setelah Shalat Isya, baik secara berjamaah di masjid maupun sendirian di rumah. Artikel ini akan membahas dengan rinci niat dan tata cara melaksanakan Shalat Tarawih sesuai tuntunan syariat Islam.

Keutamaan Shalat Tarawih

Shalat Tarawih memiliki keutamaan yang luar biasa. Rasulullah ﷺ bersabda: “Barangsiapa melaksanakan qiyam Ramadhan (Shalat Tarawih) dengan penuh keimanan dan mengharapkan pahala, maka akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.” (HR. Bukhari dan Muslim). Keutamaan ini menunjukkan betapa pentingnya Shalat Tarawih sebagai ibadah malam yang mendekatkan kita kepada Allah SWT.

Niat Shalat Tarawih

Niat adalah elemen penting dalam setiap ibadah. Berikut ini adalah lafaz niat Shalat Tarawih dalam bahasa Arab dan latin, beserta artinya:

Niat Shalat Tarawih (Arab): أُصَلِّي سُنَّةَ التَّرَاوِيحِ رَكْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعَالَى

Niat Shalat Tarawih (Latin): Ushalli sunnatat-tarawihi rak‘ataini lillahi ta‘ala

Artinya: “Aku berniat shalat sunnah Tarawih dua rakaat karena Allah Ta’ala.”

Niat dapat dilakukan di dalam hati tanpa perlu dilafazkan, karena niat sejatinya adalah tekad yang muncul dalam hati sebelum melaksanakan ibadah.

Tata Cara Shalat Tarawih

Shalat Tarawih dilakukan dengan jumlah rakaat yang bervariasi, tergantung pada tradisi yang dianut. Secara umum, tata caranya adalah sebagai berikut:

  1. Niat Sebelum memulai, pastikan untuk meniatkan Shalat Tarawih dalam hati.
  2. Takbiratul Ihram Mulailah dengan mengucapkan “Allahu Akbar” sambil mengangkat kedua tangan.
  3. Membaca Doa Iftitah (Opsional) Setelah takbiratul ihram, Anda dapat membaca doa iftitah sebagai pembuka.
  4. Membaca Al-Fatihah dan Surah Pendek Lanjutkan dengan membaca Surah Al-Fatihah, diikuti oleh surah pendek seperti Al-Ikhlas.
  5. Rukuk, I’tidal, Sujud, dan Duduk di Antara Dua Sujud Lakukan rukun shalat seperti biasa hingga selesai dua rakaat.
  6. Salam Setelah menyelesaikan dua rakaat, tutup dengan salam.
  7. Mengulangi Rangkaian hingga Jumlah Rakaat yang Diinginkan Shalat Tarawih umumnya dilakukan dalam 8 atau 20 rakaat, tergantung tradisi masing-masing.
  8. Melaksanakan Witir Setelah Shalat Tarawih, dianjurkan untuk menambahkan Shalat Witir sebanyak 1 atau 3 rakaat sebagai penutup.

Hukum dan Anjuran Berjamaah

Meskipun Shalat Tarawih adalah sunnah, pelaksanaannya secara berjamaah di masjid memiliki banyak keutamaan. Hal ini sesuai

dengan hadis Rasulullah ﷺ yang menyebutkan bahwa melaksanakan Shalat Tarawih berjamaah di masjid akan lebih besar pahalanya. Rasulullah ﷺ bersabda:
“Barangsiapa shalat Tarawih bersama imam hingga selesai, maka akan dicatat baginya seperti shalat sepanjang malam.” (HR. Tirmidzi). Oleh karena itu, sangat dianjurkan untuk melaksanakan shalat Tarawih berjamaah, terutama di bulan Ramadhan, sebagai bentuk kekompakan umat Islam dan untuk memperoleh pahala yang berlipat ganda.

Namun, jika tidak memungkinkan untuk melaksanakan shalat Tarawih berjamaah, seperti karena alasan kesehatan atau kesibukan lainnya, shalat Tarawih juga sah dilakukan secara sendirian di rumah. Dalam hal ini, yang lebih penting adalah menjaga niat yang ikhlas dan memperhatikan tata cara pelaksanaan yang benar.

Jumlah Rakaat Shalat Tarawih

Secara umum, jumlah rakaat Shalat Tarawih bisa bervariasi. Pada masa Rasulullah ﷺ, jumlah rakaat Tarawih yang beliau lakukan adalah 11 rakaat, yang terdiri dari 8 rakaat Tarawih dan 3 rakaat Witir. Namun, di beberapa tempat, umat Islam biasanya melaksanakan 20 rakaat Tarawih. Jumlah rakaat ini berbeda-beda tergantung pada tradisi masing-masing negara atau daerah. Perbedaan jumlah rakaat ini tidak mengurangi keutamaan atau sahnya ibadah, selama dilakukan dengan niat yang ikhlas karena Allah SWT.

Shalat Tarawih dalam Jumlah Rakaat yang Berbeda

  1. 8 Rakaat Tarawih
    Shalat Tarawih 8 rakaat lebih sering dilakukan di beberapa negara Timur Tengah dan menjadi tradisi di sebagian masjid. Biasanya, shalat ini dilaksanakan dengan dua rakaat, diikuti dengan salam, kemudian dilanjutkan lagi dengan dua rakaat berikutnya.
  2. 20 Rakaat Tarawih
    Jumlah rakaat ini lebih banyak dilakukan di sebagian besar masjid di Indonesia, Malaysia, dan beberapa negara lainnya. Pada pelaksanaannya, shalat ini dilaksanakan dengan istirahat atau setelah setiap empat rakaat, sehingga ibadah ini lebih panjang dan membutuhkan waktu yang lebih lama.
  3. Lailatul Qadar
    Pada sepuluh malam terakhir bulan Ramadhan, umat Islam berusaha untuk melaksanakan shalat Tarawih dengan penuh pengharapan untuk mendapatkan malam Lailatul Qadar. Di malam ini, segala doa akan diterima oleh Allah SWT, dan pahala ibadah akan berlipat ganda. Karena itu, penting untuk memperbanyak ibadah pada malam-malam terakhir Ramadhan, khususnya dalam shalat Tarawih.

Mengapa Shalat Tarawih Begitu Penting?

Shalat Tarawih memiliki banyak manfaat bagi umat Islam. Selain sebagai bentuk ibadah yang mendekatkan diri kepada Allah SWT, Tarawih juga memberikan banyak manfaat spiritual dan emosional, antara lain:

  1. Meningkatkan Keimanan dan Ketakwaan
    Dengan melakukan ibadah yang lebih panjang dan penuh konsentrasi ini, seorang Muslim akan lebih merasakan kedekatan dengan Allah SWT, dan memperkuat iman serta takwa kepada-Nya.
  2. Pahala yang Berlipat Ganda
    Shalat Tarawih, meskipun hukumnya sunnah, memiliki pahala yang sangat besar, terutama bila dilakukan dengan penuh keikhlasan dan ketulusan. Pahala ini akan berlipat ganda jika dilakukan secara berjamaah di masjid.
  3. Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental
    Shalat Tarawih dapat menjadi sarana untuk menjaga kesehatan tubuh, karena shalat itu sendiri adalah olahraga ringan yang dapat memperbaiki sirkulasi darah, mengurangi stres, dan membuat tubuh menjadi lebih bugar.
  4. Mempererat Tali Silaturahmi
    Shalat Tarawih yang dilakukan secara berjamaah juga akan mempererat ukhuwah Islamiyah, membangun rasa kebersamaan dan saling mendukung antara sesama Muslim dalam menjalankan ibadah di bulan Ramadhan.

Shalat Tarawih adalah salah satu ibadah sunnah yang memiliki banyak keutamaan dan manfaat, baik untuk kehidupan dunia maupun akhirat. Dengan melaksanakan shalat ini secara ikhlas dan mengikuti tata caranya yang benar, kita berharap dapat meraih keberkahan, ampunan, dan rahmat Allah SWT. Semoga Allah SWT menerima amal ibadah kita di bulan Ramadhan ini, dan menjadikan kita termasuk orang-orang yang mendapatkan keutamaan Lailatul Qadar. Marilah kita berusaha untuk menjaga keistiqomahan dalam menjalankan ibadah Shalat Tarawih selama bulan Ramadhan, baik secara berjamaah di masjid maupun sendirian di rumah, agar kita memperoleh pahala yang berlipat ganda dan semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Bagikan tentang "Panduan Lengkap Niat dan Tata Cara Shalat Tarawih di Bulan Ramadhan"

Facebook
X.com
WhatsApp
Telegram

#HaditsPilihan

Telah mengabarkan kepada kami <i>Isma'il bin `Abaan</i> telah mengabarkan kepadaku <i>Muhammad Ibnu Thalhah</i>, dari <i>Maimun Abu Hamzah</i> ia berkata: " <i>Ibrahim</i> berkata kepadaku: 'Wahai Abu Hamzah, demi Allah, aku telah berkata (berfatwa), sekiranya ada yang menggantikan, aku tidak mau berkata (berfatwa), sesungguhnya zaman saat aku menjadi seorang ahli fikih kota Kufah adalah zaman yang tidak baik".

HR. Darimi