Islamipedia
  • Home
  • AL-Qur’an
    • Juz Amma
    • Asmaul Husna
  • Syariah
    • Akidah
    • Adab
    • Doa
    • Fikih
  • Materi Khutbah
  • Puasa
    • Puasa Sunnah
    • Puasa Ramadhan
  • Sholat
    • Jadwal Sholat
    • Sholat Sunnah
    • Sholat Wajib
  • Kajian
No Result
View All Result
Islamipedia
  • Home
  • AL-Qur’an
    • Juz Amma
    • Asmaul Husna
  • Syariah
    • Akidah
    • Adab
    • Doa
    • Fikih
  • Materi Khutbah
  • Puasa
    • Puasa Sunnah
    • Puasa Ramadhan
  • Sholat
    • Jadwal Sholat
    • Sholat Sunnah
    • Sholat Wajib
  • Kajian
No Result
View All Result
Islamipedia
No Result
View All Result
Home Akhlaq dan Nasehat

Tambah Miskin, Tambah Zuhud?

by Islampedia.id
Desember 3, 2021
in Akhlaq dan Nasehat
Reading Time: 3 mins read
0
Masjid Kasepuhan Cirebon
Share on FacebookShare on Twitter

“Tambah miskin, tambah zuhud.” Apakah tagline ini benar?

Kalau Anda katakan, “iya”, berarti  apakah Anda juga mengatakan sekaliber Nabi Sulaiman dan Dawud ‘Alaihimus salaam yang memiliki kerajaan yang begitu luasnya, merupakan orang yang tidak zuhud?

Lalu apa juga yang akan Anda katakan untuk sahabat sekelas ‘Abdurahman bin ‘Auf, yang jika hartanya dikumpulkan dapat menyentuh angka ribuan triliun? Belum lagi bagaimana dengan Abu Bakar yang dikenal pebisnis tersukses sejak dari era jahiliah? Atau ‘Utsman bin ‘Affan yang banyak “ngebayarin” kebutuhan perkembangan Islam di waktu itu yang mirip dengan Abu Bakar? ‘Abdullah bin Mubarak seorang tabiin yang terkenal, bukankah ia juga banyak hartanya, dan mampu menghajikan satu kampung dengan uangnya?

Lagi pula, tidak terdapat hadis yang mengatakan hal itu; kalau mau jadi zuhud harus miskin dulu.

Karena zuhud itu memang amalan hati, bukan penilaian atas dasar fisik saja.

Imam Ahmad rahimahullah pernah ditanya mengenai seseorang yang memiliki uang 1000 dinar. Apakah ia bisa disebut sebagai orang yang zuhud? Jawab beliau, “Iya, bisa saja. Asalkan ia tidaklah terlalu berbangga dengan bertambahnya harta dan tidaklah terlalu bersedih dengan harta yang berkurang” (Madarij As-Salikin, 2: 11, dinukil dari Minhah Al-‘Allam, 3: 138).

Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah berkata,

الزُّهْدُ تَرْكُ مَالاَ يَنْفَعُ فِي الآخِرَةِ وَالوَرَعُ : تَرْكُ مَا تَخَافُ ضَرَرَهُ فِي الآخِرَةِ

“Zuhud adalah meninggalkan sesuatu yang tidak bermanfaat untuk akhirat [1]. Sedangkan wara’ adalah meninggalkan sesuatu yang membawa mudarat di akhirat.”

Ibnul Qayyim rahimahullah lantas berkata, “Itulah pengertian zuhud dan wara’ yang paling bagus dan paling lengkap” (Madarij As-Salikin, 2: 10, dinukil dari Minhah Al-‘Allam, 3: 138).

Jika sampai ada yang masih bersikeras mengatakan orang zuhud harus miskin, maka ia dapat masuk kategori zuhud yang kelewat batas, karena telah berani mengharamkan apa yang Allah Ta’ala halalkan. Menjadi kaya dalam Islam tidak dilarang. Halal-halal saja. Jadi, mengapa mengharamkannya karena alasan zuhud?

Hasan Al Basri rahimahullah mengatakan,

ليس الزهد في الدنيا بتحريم الحلال ولا إضاعة المال

“Bukanlah zuhud itu dengan mengharamkan apa yang telah Allah halalkan” (Madarijus Salikin, 2: 15).

Selama kekayaan yang dimiliki bermanfaat dan tidak menjadikannya terlena dengan dunia, seperti para orang zuhud di atas, maka tentu hal ini terpuji dan termasuk zuhud.

Begitu juga yang miskin. Bukan berarti mereka zuhud. Karena zuhud juga keadaan pilihan. Bukan keadaan yang memang tidak memiliki pilihan. Apalagi orang miskin banyak yang berharap kepada manusia dan meminta-minta, yang mana hal tersebut sama sekali bukan zuhud. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam bersbada,

عَنْ سَهْلِ بْنِ سَعْدٍ السَّاعِدِىِّ قَالَ أَتَى النَّبِىَّ -صلى الله عليه وسلم- رَجُلٌ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ دُلَّنِى عَلَى عَمَلٍ إِذَا أَنَا عَمِلْتُهُ أَحَبَّنِىَ اللَّهُ وَأَحَبَّنِىَ النَّاسُ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- « ازْهَدْ فِى الدُّنْيَا يُحِبَّكَ اللَّهُ وَازْهَدْ فِيمَا فِى أَيْدِى النَّاسِ يُحِبُّوكَ ».

“Dari Sahl bin Sa’ad As-Sa’idiy, ia berkata ada seseorang yang mendatangi Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam lantas berkata, ‘Wahai Rasulullah, tunjukkanlah padaku suatu amalan yang apabila aku melakukannya, maka Allah akan mencintaiku dan begitu pula manusia.’ Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, ‘Zuhudlah pada dunia, Allah akan mencintaimu. Zuhudlah pada apa yang ada di sisi manusia, manusia pun akan mencintaimu’” (HR. Ibnu Majah no. 4102. Syekh Al Albani mengatakan bahwa hadis ini sahih).

Maka kemiskinan bukan tanda pasti zuhud. Sebagaimana kekayaan juga bukan berarti tidak zuhud.

Jakarta, 16 Agustus 2021

Baca Juga:

***

Penulis: Muhammad Halid Syarie, Lc.

Artikel: Muslim.or.id

 

Catatan Kaki:

[1] Penjelasan “meninggalkan sesuatu yang tidak bermanfaat” dapat dilihat pada artikel Rumaysho Meninggalkan Hal yang Tidak Bermanfaat.

🔍 Agama Islam, Pengertian Murjiah, Dai Adalah, Puasa Sunnah Bulan Sya’ban, Karomah Ulama

Tags: AdabAkhlakamalan zuhudarti zuhudkeutamaan zuhudmuslim yang zuhudnasihatnasihat islamzuhudzuhud di dunia

Related Posts

Masjid Raya Bandung

Seruan Tuhannya Manusia untuk Seluruh Manusia (Bag. 1)

by Islampedia.id
Maret 16, 2022
0

Muqaddimah Alhamdulillah, selawat dan salam semoga tercurah kepada Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam. Artikel berikut ini merupakan terjemahan tulisan Syekh Prof....

Masjid Kasepuhan Cirebon

Mengenal Prinsip-Prinsip Ubudiyyah

by Islampedia.id
Maret 16, 2022
0

Beribadah kepada Allah Ta’ala merupakan hikmah penciptaan manusia. Allah Ta’ala berfirman, وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالْإِنسَ إِلَّا لِيَعْبُدُونِ “Dan aku tidaklah...

Masjid Raya Bandung

Fatwa Ulama: Siapa Itu Salafi?

by Islampedia.id
Maret 20, 2022
0

Fatwa Syekh Muhammad bin Shalih al-‘Utsaimin Rahimahullah Suatu ketika, syekh mendapat pertanyaan, أسمع عن السلف من هم السلف يا فضيلة...

FEATURED POST

Susunan Bacaan Tahlil, Doa Arwah Lengkap, dan Terjemahannya

Susunan Bacaan Tahlil, Doa Arwah Lengkap, dan Terjemahannya

Mei 31, 2022
Dampak Negatif Yang di Timbulkan dari Bermain Judi, Diperingatkan Dalam Al Quran Surah Al Maidah 91

Dampak Negatif Yang di Timbulkan dari Bermain Judi, Diperingatkan Dalam Al Quran Surah Al Maidah 91

Mei 31, 2022
Inilah 10 Dalil Haramnya Dalam Bermain Judi Online

Inilah 10 Dalil Haramnya Dalam Bermain Judi Online

Mei 31, 2022
Cara Mengusir Hantu atau Setan di Rumah

Cara Mengusir Hantu atau Setan di Rumah, Menurut Kepercayaan Lokal di Indonesia.

Mei 30, 2022

EDITOR PICK'S

Susunan Bacaan Tahlil, Doa Arwah Lengkap, dan Terjemahannya

Mei 31, 2022

Dampak Negatif Yang di Timbulkan dari Bermain Judi, Diperingatkan Dalam Al Quran Surah Al Maidah 91

Mei 31, 2022

Inilah 10 Dalil Haramnya Dalam Bermain Judi Online

Mei 31, 2022

Cara Mengusir Hantu atau Setan di Rumah, Menurut Kepercayaan Lokal di Indonesia.

Mei 30, 2022

Sajadah Aladeen, Buat Ibadahmu Semakin Khusyuk

Maret 21, 2022

Memperbanyak Sholawat Agar Cepat Terwujud

Maret 21, 2022

Wasiat Imam Abu Hanifah Ke Para Pemuda

Maret 21, 2022

STAY CONNECTED

  • 87.1k Followers
Facebook Twitter Instagram
Sajadah Aladeen, Buat Ibadahmu Semakin Khusyuk
AL-Qur'an

Sajadah Aladeen, Buat Ibadahmu Semakin Khusyuk

by Islampedia.id
Maret 21, 2022
0

Assalamualaikum wr wb, hai teman-teman artikel kali ini akan membahas tentang sajadah yang sangat nyaman ketika digunakan pada saat shalat,...

Read more
Masjid Kasepuhan Cirebon
Doa

Keutamaan Taat Kepada Suami – Islampos

by Islampedia.id
Desember 2, 2021
0

SEBAGAI seorang istri, dalam berumah tangga, posisinya berada di belakang suami. Itu menandakan bahwa ialah dijadikan sebagai makmum dalam keluarga....

Read more
hukum puasa hari jumat
Puasa

Hukum Puasa Pada Hari Jum’at Saja

by Islampedia.id
Desember 31, 2021
0

Makruh Puasa Pada Hari Jumat SajaMenyendirikan hari Jumat untuk puasa. Rasulullah ﷺ bersabda,لاَ يَصُومَنَّ أَحَدُكُمْ يَوْمَ الجُمُعَةِ، إِلَّا يَوْمًا قَبْلَهُ...

Read more

© 2017 Islamipedia.

No Result
View All Result
  • Home
  • AL-Qur’an
    • Juz Amma
    • Asmaul Husna
  • Syariah
    • Akidah
    • Adab
    • Doa
    • Fikih
  • Materi Khutbah
  • Puasa
    • Puasa Sunnah
    • Puasa Ramadhan
  • Sholat
    • Jadwal Sholat
    • Sholat Sunnah
    • Sholat Wajib
  • Kajian

© 2017 Islamipedia.

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.